Ekono Insentif

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan dan Pertumbuhan Ekonomi: Uji Hipotesis U-Feminisasi

Wulan Kurniasari — 2025-07-06

Isu gender dan pembangunan telah menjadi topik utama dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena global telah menunjukkan adanya kesenjangan gender dalam tenaga kerja. Indonesia merupakan negara yang masih menhadapi kesenjangan gender dalam angkatan kerja, meskipun pertumbuhan ekonomi terus meningkat secara konsisten di negara ini. Penilitian ini bertujuan untuk melihat hipotesis U-Feminisasi pada tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan dan pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square. Kami menggunakan rangkaian data time seris untuk wilayah Indonesia tahun 1991 -2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan berbentuk U antara TPAK perempuan dengan pertumbuhan ekonomi. Temuan dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan kebijakan guna meningkatkan TPAK perempuan sehingga Indonesia dapat memperoleh manfaat penuh dari bonus demografi yang akan datang.

Fenomena Belanja Merchandise K-POP NCT: Perspektif Konformitas dan Perilaku Konsumtif

Hanif Kurniadi — 2025-07-06

Fenomena Korean Wave atau Hallyu telah menjadi kekuatan budaya global yang signifikan, dengan pengaruh yang sangat kuat terhadap perilaku konsumsi remaja di Indonesia, khususnya penggemar Korean Pop (K-POP). Salah satu aspek menarik dari pengaruh ini adalah munculnya perilaku konsumtif dan dorongan konformitas sosial yang memengaruhi keputusan pembelian merchandise K-POP, seperti yang terlihat pada penggemar grup NCT. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konformitas dan perilaku konsumtif terhadap keputusan pembelian merchandise K-POP NCT. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan dari 96 responden yang merupakan anggota grup Telegram penggemar NCT, Na Jaemin. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konformitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, demikian pula dengan perilaku konsumtif. Hal ini menandakan bahwa dorongan untuk menyesuaikan diri dengan komunitas fandom serta emosi berlebih dalam konsumsi berperan besar dalam keputusan membeli merchandise K-POP. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terhadap perilaku konsumen remaja dalam konteks budaya populer.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Penduduk Daerah Lahan Gambut

Yelly Zamaya — 2025-07-06

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di daerah lahan gambut yaitu di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Lahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti hampir keseluruhannya merupakan lahan gambut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data regresi linear berganda dengan menggunakan data sekunder. Dalam hal ini tingkat kemiskinan adalah variabel dependen, dan pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah (PAD), indeks pembangunan manusia (IPM), belanja pemerintah, dan jumlah penduduk sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pertumbuhan ekonomi dan PAD yang tinggi tidak otomatis mengurangi kemiskinan karena aktivitas ekonomi tidak sesuai dengan ekosistem gambut. Kualitas pendidikan yang masih belum merata dan keterbatasan akses kesehatan membuat IPM tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. belanja pemerintah tidak berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal gambut, dan jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan karena dalam penelitian ini menggunakan data jumlah penduduk, bukan yang usia produktif di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pembuktian Empiris Okun’s Law dalam Permasalahan Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Negara Indonesia-Malaysia-Singapura Growth Triangle)

Firman Emmanuel Declarantius Parulian — 2025-07-06

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas Hukum Okun dalam mengatasi permasalahan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia-Malaysia-Singapura Growth Triangle (IMS-GT). Metode yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana dengan estimasi Ordinary Least Square (OLS) terhadap data runtun waktu periode 1995-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hukum Okun berlaku di ketiga negara IMS-GT, dengan koefisien Okun tertinggi pada Singapura dan terendah pada Indonesia. Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan PDB riil sebesar 1 persen akan mengurangi tingkat pengangguran sebesar 0,06 persen di Indonesia, 0,09 persen di Malaysia, dan 0,11 persen di Singapura. Kesimpulan dari penelitian adalah kebijakan ekonomi yang berfokus pada peningkatan teknologi dan alokasi tenaga kerja yang berkualitas di sektor padat karya dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran di kawasan IMS-GT.

Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21: Sinkronisasi Praktik dan Regulasi Pemerintah

Indri Wati Maulina — 2025-07-06

Riset ini bertujuan menganalisis akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21 gaji pegawai Kabupaten Kudus yang bekerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Metode yang dipakai penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dan studi dokumentasi kaitannya dengan catatan akuntansi dan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan riset menunjukkan terdapat perbedaan antara cara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus menghitung PPh Pasal 21 dengan cara perhitungan peraturan perpajakan yang relevan. Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak yang seharusnya dipengaruhi oleh jumlah tanggungan keluarga dan status perkawinan tidak diperhitungkan saat menggunakan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Penelitian ini juga menemukan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus menggunakan metode pencatatan akuntansi single entry dalam aplikasi SIPD, berbeda dengan metode double entry yang direkomendasikan oleh SAP.

Pengaruh Labelisasi Halal, Harga dan Brand Image terhadap Minat Beli Mahasiswa FEBI UIN SATU Tulungagung pada Produk Kosmetik OMG

Dewi Ira Agustin — 2025-07-06

Industri kosmetik di Indonesia berkembang pesat, termasuk di daerah seperti Tulungagung. Mahasiswa, khususnya generasi Z, memandang kosmetik sebagai bagian dari ekspresi diri dan kepercayaan diri. Semakin banyaknya perusahaan kosmetik yang bermunculan, setiap merek termasuk OMG harus berinovasi dan membedakan diri dari pesaing untuk menarik perhatian konsumen. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis bagaimana labelisasi halal, harga, dan brand image memengaruhi minat beli mahasiswa FEBI UIN SATU Tulungagung pada kosmetik OMG. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan memiliki 100 responden. Aplikasi Eviews 12 digunakan untuk melakukan analisis dengan menerapkan model regresi berganda. Penelitian ini menghasilkan labelisasi halal, harga dan brand image memengaruhi minat beli secara positif dan signifikan. Selain itu, labelisasi halal dan harga secara parsial memengaruhi minat beli secara positif dan signifikan. Sementara brand image secara parsial memengaruhi minat beli secara positif, namun tidak secara signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya label halal dan harga, sehingga produsen perlu fokus pada keduanya serta memperkuat citra merek lewat pemasaran yang konsisten.