PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENILAIAN KARYAWAN PADA KENAIKAN JABATAN
Abstrak
Abstrak - Faktor penilaian dari penilaian kinerja, pencapaian target dan juga kedisiplinan kerja (kehadiran karyawan) mendapat kendala dalam memutuskan karyawan yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan kenaikan jabatan. Kendala yang dihadapi oleh kepala bagian adalah dikarenakan belum menggunakan metode yang dapat menangani permasalahan prioritas dengan banyak kriteria. Selain itu, sering kali kepala bagian kesulitan memilih karyawan terbaik dikarenakan banyaknya karyawan yang dinilai. Hambatan-hambatan sering terjadi dalam proses penilaian kinerja karyawan adalah belum adanya sosialisasi tentang prosedur kerja, banyak karyawan yang kurang mengerti tentang deskripsi kerjanya, adanya unsur senang atau tidak senang masing-masing atasan kepada masing-masing bawahannya, kebijakan pimpinan kurang objektif, dan banyak lagi peraturan proses penilaian kinerja karyawan belum adanya keterbukaan, masih menggunakan perasaan dan sepihak sesuai keinginan masing-masing atasan. Maka dari itu, yang dibutuhkan dalam perusahaan itu adalah sebuah metode pengambilan keputusan yang dapat memberikan hasil yang terbaik sesuai harapan karyawan dan pimpinan. Metode yang cocok dalam menentukan penilaian kinerja karyawan adalah menggunakan Simple Additive Weighting (SAW).. Hasil dari penelitian ini adalah hasil penilaian karyawan sangat akurat dari pada yang manual dan juga memudahkan kepala bagian dalam membuat laporan hasil kinerja karyawan. Sehingga, dalam proses penilaian kinerja karyawan dapat adanya peningkatan etos kerja kepada semua karyawan baik karyawan operasional, karyawan staf dan karyawan pengambil kebijakan.
Abstract - The assessment factors of performance appraisal, achievement of targets and also work discipline (employee attendance) get constraints in deciding which employees will be prioritized to get promotions. The obstacle faced by the section head is because it has not used a method that can handle priority problems with many criteria. In addition, often the head of the difficulty department chooses the best employee because of the large number of employees assessed. Constraints often occur in the process of evaluating employee performance are the absence of socialization about work procedures, many employees who do not understand about the job description, there are elements of pleasure or dislike of each boss to each of them, less objective leadership policies, and many again, the rules for assessing employee performance have not been open, still using feelings and unilaterally according to the wishes of each boss. Therefore, what is needed in the company is a method of decision making that can provide the best results according to the expectations of employees and leaders. The method that is suitable in determining employee performance appraisal is using Simple Additive Weighting (SAW). The results of this study are the results of the employee's assessment is very accurate than the manual and also makes it easier for the head of the department to report employee performance results. Thus, in the process of evaluating employee performance there can be an increase in work ethic to all employees both operational employees, staff employees and policy-making employees.