Pemberdayaan Komunitas Desa Tradisional Cireundeu Melalui Kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR)

  • Gandhi Pharmacista Universitas Pasundan
Kata Kunci: Pemberdayaan Ekowisata, Kemitraan CSR (Corporate Social Responsibility)

Abstrak

Mengembangkan budaya Sunda adalah bentuk implementasi dari visi dan misi Universitas Pasundan sebagai salah satu implementasi dari Tridharma Pendidikan Tinggi. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti keberadaan desa tradisional Cireundeu. Desa Cireundeu adalah Desa Adat yang masih mempertahankan keberadaan budaya leluhur, dan berpotensi menjadi Desa Ekowisata. Salah satu pendukungnya adalah faktor alam yang masih indah, dan budaya yang masih dilestarikan, serta filosofi Sunda yang menjadi dasar kehidupan sosialnya. Penelitian ini didahului oleh studi literatur dan kemudian dibandingkan dengan data lapangan yang diambil dari hasil pengamatan langsung dan studi dekat komunitas bisnis yang telah menggunakan skema piramida. Untuk membuktikan validitas data, verifikasi menggunakan analisis kualitatif untuk mengidentifikasi nilai-nilai budaya komunal dan disalahgunakan dalam pola rekrutmen. Selanjutnya, akan ada identifikasi pemberdayaan nilai-nilai komunal dalam kegiatan mediasi. Latar belakang ini menggambarkan pentingnya melestarikan budaya, khususnya budaya Sunda. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memeriksa dan mencari tahu model apa yang dapat diterapkan pada Desa Adat untuk menjadi Desa Ekowisata. Sasaran jangka panjang yang ingin dicapai diharapkan dengan adanya Ekowisata Desa Adat Cireundeu untuk mewujudkan pelestarian budaya masyarakat Desa Adat dalam meningkatkan taraf hidup, sehingga sasaran penelitian ini adalah perumusan model pengembangan masyarakat melalui model kemitraan CSR sehingga mewujudkan Ekowisata Desa Adat Cireundeu.

Diterbitkan
2019-10-20