UPAYA MASYARAKAT PEDESAAN MELAWAN COVID-19 DITINJAU DARI ASPEK SOSIOLOGIS

  • Agus Rianto Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Eka Wildanu Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Dikhorir Afnan Universitas Muhammadiyah Cirebon
Kata Kunci: Covid-19, Village Communities, Sociology, Covid-19, Masyarakat Desa, Sosiologi

Abstrak

Abstract - 2020 is the most severe and concerning year for countries in the world, including Indonesia. At least there are more than 200 countries that are battling the corona virus outbreak with the death toll reaching hundreds of thousands of people. In humans, coronaviruses cause generally mild respiratory infections, such as colds, although some forms of disease such as SARS, MERS, and Covid-19 are more lethal. The author uses a qualitative or descriptive research method approach. Research is intended to find the truth or justify the truth. The results and discussion of this research are that sociologically the approach taken by the Lurah Village Government in an effort to fight Covid-19 is by socializing about the dangers of the Covid-19 outbreak, giving an appeal to always maintain a healthy and clean lifestyle, to spraying disinfectants into homes the citizens. Changes in community behavior in the village of Lurah before and when the Covid-19 virus became very apparent. For example, the habit of residents to wash their hands. If previously residents were indifferent to personal hygiene and the environment, now they look more concerned. In conclusion, the Government of the Village of the Lumbar District of Plumbon, Cirebon Regency is considered quite successful in educating, inviting, and changing people's behavior, especially in implementing a healthy and clean lifestyle.

Abstrak – Tahun 2020 merupakan tahun paling berat dan memprihatinkan bagi negara-negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Setidaknya ada lebih dari 200 negara yang tengah berjuang melawan wabah virus corona dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai ratusan ribu orang. Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan Covid-19 sifatnya lebih mematikan. Penulis menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif atau deskriptif. Penelitian dimaksudkan untuk menemukan kebenaran atau lebih membenarkan kebenaran. Hasil dan pembahasan penelitian ini yaitu bahwa secara sosiologis pendekatan yang dilakukan Pemerintah Desa Lurah dalam upaya melawan Covid-19 adalah dengan sosialisasi tentang bahaya wabah Covid-19, memberikan imbauan agar selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih, hingga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga. Perubahan perilaku masyarakat di Desa Lurah sebelum dan pada saat virus Covid-19 mewabah sangat kentara. Misalnya saja kebiasaan warga untuk mencuci tangan. Jika sebelumnya warga acuh tak acuh terhadap kebersihan diri dan lingkungannya, sekarang mereka terlihat lebih peduli. Kesimpulannya, Pemerintah Desa Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon dinilai cukup berhasil dalam mengedukasi, mengajak, dan mengubah perilaku warga terutama dalam menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

 

Diterbitkan
2020-10-31