Rancang Bangun Alat Ukur Tahanan Tanah (Earth Meter) Digital

  • Hendra Firdaus Universitas Galuh
Kata Kunci: Alat Ukur, Pentanahan, Digital

Abstrak

Abstract. Ground resistance is required for protection of electrical installations. The size of the earthing resistance value has an effect on the rapidly discharging of electrical energy. The value of grounding resistance that meets the requirements of an Electrical Installation has been determined and set by PUIL (General Requirements for Electrical Installation) 2000. Methods are performed based on circuit-designed trials and measurement results. The design of this digital ground resistance measurement is not separated from the basic circuit of current and voltage measurement, the achievement of the measurement of ground resistance is generated from the measurement of voltage and current (V / I). The test results of the tool can be seen that the measuring tool of digital grounding resistance that is designed to build this has a precision and accuracy is good enough that the average percentage error of 6.29%. This measuring instrument uses two voltage sources that is the voltage for the measuring instrument and the reference voltage that is supplied to each electrode. In the use of this measuring device must be careful because the reference voltage is high enough that it can create a shock voltage on the electrode if not installed properly.

Keywords: Measure, Ground, Digital.

Abstrak. Tahanan tanah diperlukan sebagai proteksi instalasi listrik.jika terjadi hubung singkat. Besar kecilnya nilai tahanan pentanahan berpengaruh terhadap cepat lambatnya penyaluran energi listrik. Nilai tahanan pentanahan yang memenuhi syarat suatu Instalasi Listrik sudah ditentukan dan di atur oleh PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2000. Metode yang dilakukan berdasarkan uji coba rangkaian yang dirancang bangun dan hasil pengukuran. Rancang bangun alat pengukur tahanan tanah digital ini tidak lepas dari rangkaian dasar pengukuran Arus dan tegangan, tercapainya pengukuran tahanan tanah dihasilkan dari pengukuran tegangan dan arus (V/I).  Hasil pengujian alat dapat diketahui bahwa alat ukur tahanan pentanahan digital yang dirancang bangun ini memiliki ketepatan dan ketelitian yang cukup baik yaitu rata-rata prosentase kesalahan sebesar 6,29%. Alat ukur ini menggunakan dua sumber tegangan yaitu tegangan untuk alat ukur dan tegangan referensi yang dialirkan ke masing – masing elektrode. Dalam pengunaan alat ukur ini harus hati-hati karena tegangan referensi yang cukup tinggi sehingga dapat membuat tegangan kejut pada elektroda apabila belum terpasang dengan baik.

Kata Kunci : Alat Ukur, Pentanahan, Digital.

Diterbitkan
2018-10-29