Efektivitas Kombinasi Kitosan dan Ampas Kopi sebagai Adsorben Alami dalam Menurunkan Konsentrasi Arsen Pada Limbah Cair PT PXI
Abstrak
AbstrakPXI adalah salah satu perusahaan di Kabupaten Bekasi yang bergerak di bidang jasa layanan laboratorium. Dalam menjalankan kegiatannya, PXI menghasilkan logam arsen ke lingkungan. Keberadaan arsen di dalam air limbah PXI harus segera diselesaikan agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kehidupan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan deskriptif kuantitatif berdasarkan data hasil laboratorium menggunakan instrumen FT-IR, SEM EDX dan AAS. Tahapan penelitian terdiri dari sintesis, karakterisasi dan penggunaan adsorben alami untuk menurunkan logam arsen pada air limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan adsorben alami kitosan dan karbon aktif ampas kopi 1,4 gram dapat menghasilkan efisiensi penurunan logam arsen tertinggi sebesar 86,18% dengan konsentrasi akhir sebesar 0,79 mg/L. Namun hasil tersebut belum memenuhi baku mutu logam arsen yang ditetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2020. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi penurunan logam arsen.
AbstractPXI is one of the companies in Bekasi Regency which is engaged in laboratory services. In carrying out its activities, PXI produces arsenic metal into the environment. The presence of arsenic in PXI wastewater must be resolved immediately so as not to pollute the environment and endanger human life. The method used in this study is an experimental and quantitative descriptive method based on laboratory data using FT-IR, SEM EDX and AAS instruments. The research stages consisted of synthesis, characterization and the use of natural adsorbents to reduce arsenic metal in wastewater. The results showed that the use of chitosan natural adsorbent and 1.4 gram coffee grounds activated carbon could produce the highest arsenic metal reduction efficiency of 86.18% with a final concentration of 0.79 mg/L. However, these results do not meet the quality standard for arsenic metal as stipulated by the Regulation of the Minister of the Environment Number 12 of 2020. So it is necessary to do further research to increase the efficiency of reducing metal arsenic.